Jadi apalagi yang diragukan, film Hafalan Shalat DELISA wajib ditonton oleh ibu, bapak, kakek, nenek, dan anak-anak, mulai beredar di hari Ibu 22 Desember 2011. 5. Sinopsis Hafalan Shalat Delisa Delisa (Chantiq Schagerl) gadis kecil kebanyakan yang periang, tinggal di Lhok Nga desa kecil di pantai Aceh, mempunyai hidup yang indah.
However, a refund request is acceptable only within 14 days of the initial deadline. Our paper writing service is the best choice for those who cannot handle writing assignments themselves for some reason. At , you can order custom written essays, book reviews, film reports, research papers, term papers, business plans, PHD dissertations and so
Misalnya saja ketika film Rembulan Tenggelam di Wajahmu yang trending pada November 2019. Film yang diadaptasi dari salah satu novel Tere Liye. Rindu, dan Selena. Novel-novel sudah ada yang difilm-kan seperti Hafalan Shalat Delisa, Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, Ayahku (Bukan) Pembohong, Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Bidadari ANALISIS NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA A. Sinopsis Novel Hafalan Shalat Delisa Delisa adalah seorang gadis kecil berusia 6 tahun. Delisa tinggal di tepi pantai Lhok Nga, Aceh. Delisa tinggal dengan ibunya dan ketiga kakak perempuannya yaitu : Fatimah berusia 16 tahun dan bersekolah di madrasah Aliyah, Aisyah dan Zahra berusia 12 tahun dan Film ini dapat menginspirasi untuk meraih impian di bidang apapun. Film besutan sutradara Ifa Isfansyah ini berhasil menang sebagai Film Anak Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia 2009. 4. Hafalan Shalat Delisa (2011) Film lain yang tidak kalah inspiratif dan menghibur berjudul Hafalan Shalat Delisa karya sutradara Soni Gaokasak.
Hafalan Shalat Delisa.. Mengisahkan seorang anak gadis yang bernama Delisa, berumur 5 tahun yang tinggal di Lhok Nga, sebuah kampung di tepi pantai Banda Aceh.. Dia tinggal bersama dengan Ummi Salamah dan 3 orang kakaknya iaitu Fatimah dan saudara kembar Aisyah dan Zahra. Manakala abi Delisa iaitu Abi Usman berada di tengah laut yang bekerja
Delisa dalam novel Hafalan Shalat Delisa karya Tere Liye dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra karena dalam novel tersebut menceritakan tentang bencana yang pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi, Delisa dan semua teman seisi kelasnya dijadwalkan mempraktikkan hafalah shalat yang telah mereka hapalkan beberapa waktu.