Duapuluh sifat Allah dibagi lagi menjadi empat kelompok yaitu sifat wujud (1 sifat), sifat negasi (5 sifat), sifat makna (7 sifat), dan sifat penegasan (7 sifat). Konsep mengenai Dua puluh sifat Allah ditolak oleh mazhab lain seperti Muktazilah. Dalil. Berikut adalah beberapa terjemahan dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan Hadits
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 2t_E4TOHql_iTFKu8d7iFzSk2q8Xnw9Oi3Cg0grPBY765w9KxHhHMA== Qadiran(Berkuasa) Sifat wajib Allah qadiran artinya Allah berkuasa atas segala sesuatu. Keberadaan dan ketiadaan makhluk mutlak berada dalam kekuasaan Allah. Semua yang ada di alam semesta berada dalam kekuasaan Allah. Sifat mustahil Allah adalah 'ajizan yang berarti lemah. Artikel bahasa sunda tentang agama - Orang yang tidak pernah berdo'a menandakan salah satu ciri seseorang tersebut memiliki sifat yang takabur, dimana sebenarnya ia memiliki banyak keinginan atau kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi olehnya sendiri, tanpa ridho dari pada artikel mengenai keagamaan dengan menggunakan bahasa sunda kali ini, akan membahas secara singkat seputar pentingnya kita berdo'a kepada alah swt, karena berdo'a merupakan salah satu kewajiban kita sebagai manusia, terutama bagi umat Bahasa Sunda Tentang Agamaartikel tema agama tentang doa bahasa sundaSebenarnya artikel bahasa sunda tentang agama ini dapat sekaligus juga dijadikan sebagai bahan referensi untuk materi dalam membawakan sebuah biantara atau pidato yang ada hubunganya dengan agama. Baiklah, langsung saja berikut adalah contoh Basa Sunda Tema Agama "Do'a mangrupakeun Kawajiban Manusa Ka Allah"Do'a mangrupakaeun kawijiban manusa, ngado'a saleresna tiasa maké bahasa naon wae, jadi teu kedah ku bahasa arab bae, ku bahasa naon oge tiasa, ngan tangtu ngado'a ku do'a nu tiasa diaos ku Rasulullah SAW, éta anu langkung anu tara ngado'a ka Allah nandakeun yen éta jalma téh ngabogaan salah sahiji sifat takabur, bari téa manehna réa kabutuh, nu moal tiasa dilaksanakeun salian ti nu loba ngado'a insya allah bakal bener jeung lewih khusyu engkin dina ibadahna, sarta moal wani ngalanggar kana aturan katut ajaran Allah, sabab mikaharep do'ana hayang sababna jalma nu kie mah bener-bener tina ngado'ana, bari ngalakukeun rupa-rupa amalan sanesna nu sakirana tiasa nerehkeun kana dikabulna éta do' saleresna sumsumna ibadah, lir ibarat tulang mah mun kakurangan sumsum téh bakal matak ngabahayakeun pikeun jelema mun urang kurang dina ngado'a atawa pamenta ka Allah, bakal karasa cawerang éta ibadahna, kumargi Allah mah resepeun pisan ka jalma-jalma nu reseup kana nga do'a ngado'a ka Allah urang teu bisa sawayah-wayah, tangtu kudu aya aturan sarta tata cara supaya do'a urang tiasa dikabul. Dina salah sahiji keterangan saur Rasulullah kantos ngadawuh"Yeuh Sakabeh manusa..! pikanyaah diri maraneh, lantaran maraneh téh teu ngado'a kanu torek, jeung kanu teu aya, saestuna Anjeunna marengan maraneh, saestuna Anjeunna Maha ngareungeu tur Maha Caket, Maha Mulya jenengan Anjeuna sareng Maha luhur Kaagungannana." Al-Bukhari 2/168; Muslim 1896Jadi, upami urang ninggali katerangan éta, dina ngado'a urang kudu Tawadlu, hormat, khusyu, sarta ulah bari gogorowoka Jeung tina urang ngado'a téh kudu boga kayakinan yén bakal diijabah eta do'a ku gusti Allah, kusabab eta janji Allah, sapertos naon nu kantos di dawuh keun ku Rasulullah SAW "Prak maraneh ngado'a bari sing yakin bakal di ijabahna, yeuh kanyahokeun yén Allah éta moal narima do'ana Jalma nu haténa cileureun lalawora." At Tirmidzi 3479, ti Abi Hurairah.Nah jadi kacindekana, hayu urang biasakeun ngado'a ka gusti allah ta'ala tina sadaya kabutuh urang, sarta sing yakin yén éta do'a urang téh insya allah tiasa di ijabah ku allah ta'ala. AminArtikel terkait tentang agama lainyaTeks Ceramah Bahasa Sunda Tentang Ilmu Agama "Ciri-Ciri Orang Sholeh"Contoh Pidato Singkat Bahasa Sunda Tentang Menuntut IlmuUntuk sementara mungkin itu saja, lain kesempatan nanti akan ditambahkan lagi artikel tentang agama lainnya. Demikian artikel singkat tentang agama dengan menggunakan bahasa sunda mengenai do'a, semoga bisa bermanfaat. Hatur nuhun.. Gramedsbisa memulai memahaminya lewat 20 sifat wajib Allah SWT berikut ini: SIFAT- SIFAT WAJIB ALLAH DAN MAKNANYA 1. Wujud 2. Qidam 3. Baqa 4. Mukhalafatu Lil Hawaditsi 5. Qiyamuhu Binafsihi 6. Wahdaniyah 7. Qudrat 8. Iradat 9. Ilmun 10. Hayat 11. Sam'un 12. Basar 13. Kalam 14. Qadiran 15. Muridan 16. Aliman 17. Hayyan 18. Sami'an 19. Bashiran 20.
Jakarta - Allah SWT sebagai Tuhan memiliki sifat-sifat yang menunjukkan kesempurnaannya. Sifat-sifat ini dikenal sebagai sifat wajib bagi Allah. Umat muslim dianjurkan untuk memahami dan meyakini sifat-sifat wajib ada satu makhluk pun yang dapat menyamai sifat wajib Allah SWT. Berdasarkan buku Pendidikan Agama Islam Akidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VII karya DRS. H. Masan AF, terdapat sebanyak 20 sifat wajib bagi Allah, yaitu1. WujudWujud memiliki arti ada. Maksudnya, eksistensi Allah itu bukan karena ada yang menciptakannya, melainkan ada dengan sendirinya. Jadi, sifat wujud Allah ini wajib kita yakini. Keyakinan terhadap adanya Allah bagi manusia telah terjadi ketika manusia naluriah, manusia membutuhkan perlindungan atau pertolongan yang sifatnya mutlak. Lalu, kepada siapa manusia mencari perlindungan? Tentu kepada Allah SWT. Keberadaan Allah dapat dijabarkan dalam beberapa bukti, di antaranyaa. Kejadian Alam SemestaTidak semua yang terjadi di dunia menyadari adanya sesuatu yang mengadakannya. Contohnya, adanya makanan di meja makan pasti ada yang menghidangkannya. Adanya kursi pasti ada yang membuatnya. Demikian pula dengan alam semesta beserta isinya, tentu ada yang menciptakannya yaitu Allah surat Ibrahim ayat 32 Allah berfirmanاَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚوَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِى الْبَحْرِ بِاَمْرِهٖ ۚوَسَخَّرَ لَكُمُ الْاَنْهٰرَArtinya "Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian dengan air hujan itu Dia mengeluarkan berbagai buah-buahan sebagai rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan kapal bagimu agar berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan sungai-sungai bagimu,"b. Adanya Nabi dan RasulNabi dan Rasul adalah manusia ciptaan Allah yang diutus untuk menyampaikan ajaran pokok, yaitu keimanan kepada Allah SWT. Hal ini tertuang dalam surat An Nahl ayat 36 yang berbunyiوَلَقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوْتَۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ هَدَى اللّٰهُ وَمِنْهُمْ مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلٰلَةُ ۗ فَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَArtinya "Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat untuk menyerukan, "Sembahlah Allah, dan jauhilah tagut", kemudian di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu di bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan rasul-rasul,"c. Kitab Suci Al-Qur'anAl-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang memiliki banyak kesempurnaan. Ayat-ayat yang terdapat dalam Al-Qur'an berupa kalimat atau kalam atau perkataan, jadi tidak mungkin ada perkataan tanpa ada yang QidamQidam artinya terdahulu. Itu berarti, Allah SWT terdahulu dan tidak didahului oleh sesuatu. Berbeda dengan manusia yang memiliki jangkauan akal terbatas, bahkan manusia tidak dapat mengetahui secara pasti kapan penciptaan alam semesta BaqaBaqa memiliki arti kekal. Semua makhluk ciptaan Allah akan mati, baik itu manusia, tumbuhan, hewan, dan lain-lainnya. Manusia bertumbuh dan berkembang, hal itu sudah menjadi hukum alam, berbeda dengan Allah yang kekal dan tidak Mukhalafatuhu Lil HawadisiMukhalafatuhu Lil Hawadisi artinya berbeda dengan semua makhluk. Allah SWT tidak mungkin sama dengan makhluk ciptaannya. Bahkan, kita sebagai manusia sering menciptakan suatu barang untuk menunjang kelangsungan semua ciptaan barang manusia, tidak ada satupun yang sama dengan Qiyamuhu BinafsihiSifat Allah selanjutnya yaitu Qiyamuhu Binafsihi yang berarti berdiri sendiri. Allah tidak membutuhkan bantuan apapun dari siapapun. Hal ini dijelaskan dalam surat Fatir ayat النَّاسُ اَنْتُمُ الْفُقَرَاۤءُ اِلَى اللّٰهِ ۚوَاللّٰهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُArtinya "Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya tidak memerlukan sesuatu, Maha Terpuji,"6. WahdaniyyahWahdaniyyah berarti Maha Esa. Allah itu tunggal, satu dan tidak ada yang menandinginya. Dalam surat An Nahl ayat 51, Allah menjelaskan اللّٰهُ لَا تَتَّخِذُوْٓا اِلٰهَيْنِ اثْنَيْنِۚ اِنَّمَا هُوَ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَاِيَّايَ فَارْهَبُوْنِArtinya "Dan Allah berfirman, "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; hanyalah Dia Tuhan Yang Maha Esa. Maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut,"7. QudratQudrat artinya kuasa. Banyak sekali bukti kekuasaan Allah, salah satunya keberadaan jagat raya yang terdiri dari berjuta bintang dan planet yang selalu bergerak secara teratur tanpa terjadi IradatSelanjutnya, sifat wajib Allah yaitu Iradat. Iradat memiliki arti berkehendak, karena Allah bebas menentukan kehendak tanpa ada yang memerintah dan melarangnya. Segala sesuatu yang Allah ciptakan adalah atas IlmuIlmu artinya mengetahui. Allah telah memiliki ilmu yang sangat lengkap, bahkan ilmunya bersifat menyeluruh, luas dan mendalam. Segala sesuatu, baik yang lahir maupun ghaib tidak lepas dari pengetahuan HayatHayat artinya hidup. Hidup Allah berbeda dengan manusia atau binatang yang memerlukan jantung yang berdenyut. Allah hidup tanpa memerlukan sesuatu dan tanpa didahului oleh Sama'Sifat wajib Allah yang selanjutnya yaitu Sama'. Sama' artinya mendengar, semua suara baik itu yang nyaring, samar, bahkan yang tidak dapat didengar oleh manusia sekalipun dapat Allah dengar. Allah SWT tidak memerlukan alat pendengar seperti BasarBasar berarti melihat. Allah dapat melihat segala sesuatu, baik yang besar ataupun kecil, bahkan yang tersembunyi sekalipun. Penglihatan Allah tanpa batas, teknologi canggih manusia tidak akan mampu melampaui atau mengimbangi penglihatan KalamKalam artinya berkata-kata atau berfirman. Bahasa adalah alat komunikasi yang penting bagi makhluk. Cara Allah berkata-kata tidak sama dengan cara manusia, Allah berkomunikasi dengan hambanya melalui firman atau biasa disebut dengan QadiranQadiran artinya Maha Kuasa. Allah adalah zat yang berkehendak dan memiliki kuasa atas apapun yang ada di dunia MuridanMuridan memiliki arti Maha Berkehendak. Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu yang ia AlimanSifat wajib Allah yang ke-16 yaitu, Aliman. Aliman berarti Maha Mengetahui, sesungguhnya Allah mengetahui segala HayyanHayyan memiliki arti Maha Hidup. Allah adalah Zat yang Maha Hidup, Allah tidak akan mati dan akan terus Sami'anSami'an adalah Maha Mendengar. Allah merupakan Zat yang Maha Mendengar atas segala BasiranBasiran artinya Maha Melihat. Allah dapat melihat apapun itu, bahkan hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh MutakallimanSifat wajib Allah yang terakhir yaitu Mutakalliman, artinya Maha Berkata-kata. Hal ini dibuktikan dengan adanya Al-Qur'an yang berisi firman-firman itulah 20 sifat wajib Allah beserta artinya yang wajib diketahui. Semoga penjelasan di atas dapat menambah keimanan kita ya, detikers! Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] lus/lus
Sifatyang wajib bagi Allah itu ada 20 sifat yang di antaranya adalah : 1 1) Al-Wujud, artinya Allah itu ada. Bukti bahwa Allah itu ada adalah . adanya makhluk. (Bahasa Sunda: langgeng) yang tidak ada akhirnya. Dan adanya Allah tidak akan diikuti oleh tidak adanya Allah. Setelah Allah ada tidak berarti akan tidak ada seperti halnya sesuatu Pada tahapan usia tertentu, biasanya anak-anak akan mulai mempertanyakan eksistensi Tuhan. “Allah itu kayak apa sih, Bunda? Allah tinggalnya di mana sih?” Itu baru segelintir rasa penasarannya tentang Allah. Nah, untuk memahamkan si kecil, penting bagi Parents membekali mereka dengan pengetahuan terkait sifat wajib dan mustahil bagi Allah. Allah sebagai Tuhan memiliki sifat-sifat yang menunjukkan kesempurnaan-Nya, sifat-sifat Allah inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan sifat wajib bagi Allah. Lantas, apa saja ya yang termasuk sifat tersebut? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini yang disarikan dari laman GoMuslim. 20 Sifat Wajib Allah dan Artinya yang Harus Diketahui Berikut ini penjabaran 20 sifat-sifat Allah atau sifat wajib Allah beserta artinya dan tulisan Arabnya lengkap! 1. Wujud Allah SWT memiliki sifat wujud ﻭُﺟُﻮْﺩ yang berarti ada. Maksudnya adalah bahwa Allah SWT ada dengan zat-Nya sendiri, dan Allah ada bukan karena ada yang mengadakan atau yang menciptakan. Hal ini sebagaimana tercermin dalam Al Quran Surah Al-A’raf Ayat 54 إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ يُغْشِى ٱلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ يَطْلُبُهُۥ حَثِيثًا وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَٰتٍۭ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ أَلَا لَهُ ٱلْخَلْقُ وَٱلْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلْعَٰلَمِينَ Latin Inna rabbakumullāhullażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa fī sittati ayyāmin ṡummastawā alal-arsy, yugsyil-lailan-nahāra yaṭlubuhụ ḥaṡīṡaw wasy-syamsa wal-qamara wan-nujụma musakhkharātim bi`amrihī alā lahul-khalqu wal-amr, tabārakallāhu rabbul-ālamīn Artinya Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan diciptakan-Nya pula matahari, bulan dan bintang-bintang masing-masing tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. 2. Qidam Qidam ﻗِﺪَﻡْ artinya zat yang terdahulu. Sebagai pencipta, Allah tentu saja ada terlebih dahulu daripada apa yang Ia ciptakan, seperti alam semesta beserta isinya. Sifat Wajib Allah ini menjelaskan bahwa tidak ada permulaan bagi Allah, karena Dia adalah Sang Maha pencipta. Seperti yang tercantum dalam alquran surah Al-Hadiid ayat 3 هُوَ ٱلْأَوَّلُ وَٱلْءَاخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ Latin Huwal-awwalu wal-ākhiru waẓ-ẓāhiru wal-bāṭin, wa huwa bikulli syai`in alīm Artinya Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. 3. Baqa Allah memiliki sifat baqa’ ﺑَﻘَﺎﺀِ yang berarti kekal. Maksudnya adalah bahwa kekekalan yang dimiliki oleh Allah SWT sebagai pencipta langit dan bumi tidak akan pernah berakhir atau berkesudahan. Lain halnya dengan makhluk maupun segala benda di alam semesta yang suatu saat akan mengalami kebinasaan. Seperti yang ada di alquran surah Ar-Rahman ayat 26-27 وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ Latin Kullu man alaihā fān, Wa yabqā waj-hu rabbika żul-jalāli wal-ikrām Artinya Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. 4. Mukhalafatuhu lilhawadits Mukhalafatuhu lilhawadits ﻣُﺨَﺎﻟَﻔَﺘُﻪُ ﻟِﻠْﺤَﻮَﺍﺩِﺙِ merupakan sifat wajib bagi Allah ini memiliki arti bahwa Allah berbeda dengan ciptaan-Nya. Sifat ini sudah jelas menunjukkan bahwa Allah sebagai Yang Maha Pencipta memiliki perbedaan dengan apa-apa yang Dia ciptakan, sehingga tidak ada satu makhluk pun yang mampu menyerupai-Nya. Seperti yang ada di Surah Asy-Syura ayat 11 فَاطِرُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا وَمِنَ ٱلْأَنْعَٰمِ أَزْوَٰجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌ ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ Latin Fāṭirus-samāwāti wal-arḍ, ja’ala lakum min anfusikum azwājaw wa minal-an’āmi azwājā, yażra`ukum fīh, laisa kamiṡlihī syaī`, wa huwas-samī’ul-baṣīr Artinya Dia Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan pula, dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat. 5. Qiyamuhu Binafsihi Sifat wajib Qiyamuhu Binafsihi ﻗِﻴَﺎﻣُﻪُ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻪِ artinya adalah berdiri sendiri. Allah itu ada dengan sendirinya tanpa ada yang mengadakan atau menciptakan. Selain itu, dalam menciptakan makhluk-makhluk-Nya, Allah tidak membutuhkan bantuan dari makhluk apapun. وَمَن جَٰهَدَ فَإِنَّمَا يُجَٰهِدُ لِنَفْسِهِۦٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَغَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ Latin Wa man jāhada fa innamā yujāhidu linafsih, innallāha laganiyyun anil-ālamīn Artinya Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya tidak memerlukan sesuatu dari semesta alam. 6. Wahdaniyat Wahdaniyat ﻭَﺣْﺪَﺍﻧِﻴَﺔِ merupakan sifat wajib bagi Allah yang artinya Esa atau tunggal. Maksudnya adalah bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa, baik itu dalam hal sifat, dzat, maupun perbuatannya. Dan jika Allah itu ada yang menyamai atau lebih dari satu, maka alam semesta ini akan hancur, karena tentu saja akan terjadi berbagai perbedaan di antara kedua-Nya. Artikel terkait Manfaat Mengajarkan 99 Asmaul Husna Beserta Artinya kepada Anak 7. Qudrat Sifat wajib Qudrat ﻗُﺪْﺭَﺓِ bagi Allah memiliki arti berkuasa, maksudnya adalah bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan yang mutlak atas segala sesuatu tanpa ada batasan, jadi apabila Allah SWT telah berkehendak, maka tidak ada satu pun yang dapat menghalangi-Nya. يَكَادُ ٱلْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَٰرَهُمْ ۖ كُلَّمَآ أَضَآءَ لَهُم مَّشَوْا۟ فِيهِ وَإِذَآ أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا۟ ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَٰرِهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ Latin Yakādul-barqu yakhṭafu abṣārahum, kullamā aḍā`a lahum masyau fīhi wa iżā aẓlama alaihim qāmụ, walau syā`allāhu lażahaba bisam’ihim wa abṣārihim, innallāha alā kulli syai`ing qadīr Artinya Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. 8. Iradat Allah SWT memiliki sifat Iradat ﺇِﺭَﺍﺩَﺓِ yang artinya berkehendak, sedangkan kebalikannya yang merupakan sifat mustahil bagi allah adalah Karahah yang berarti terpaksa tidak berkemauan. إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ Latin Innamā amruhū iżā arāda syai`an ay yaqụla lahụ kun fa yakụn Artinya Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya “Jadilah!” maka terjadilah ia. 9. Ilmun Ilmun ﻋِﻠْﻢٌ merupakan sifat yang artinya adalah mengetahui, dan Allah mustahil memiliki sifat Jahlun yang artinya bodoh. Makna dari sifat Allah Ilmun adalah bahwasannya pengetahuan yang dimiliki oleh-Nya adalah tidak terbatas dan tidak pula dibatasi. 10. Hayat Allah juga memiliki sifat Hayat ﺣَﻴَﺎﺓْ yang artinya hidup, dan Allah mustahil memiliki sifat maut yang berarti mati atau binasa. Dia adalah Tuhan Yang Maha Sempurna, dimana Ia mampu hidup dengan dzat-Nya sendiri, dan tidak ada satupun yang menghidupkan-Nya. ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ Arab-Latin Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-aliyyul-aẓīm Artinya Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. 11. Sama Allah memiliki sifat wajib Sama’ ﺳَﻤَﻊْ yang artinya mendengar. Allah mampu mendengarkan setiap suara yang ada di alam semesta ini dan tidak ada satu suara pun yang mampu terlepas dari pendengaran Allah, meskipun suara itu hanya berupa bisikan. قُلْ أَتَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا ۚ وَٱللَّهُ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ Latin Qul a ta’budụna min dụnillāhi mā lā yamliku lakum ḍarraw wa lā naf’ā, wallāhu huwas-samī’ul-alīm Artinya Katakanlah “Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak pula memberi manfaat?” Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 12. Basar Kata Basar ﺑَﺼَﺮ berarti melihat, di mana Allah SWT mampu melihat segala sesuatu yang ada di alam semesta ini, baik kecil maupun besar, baik tampak maupun tidak tampak. Dan penglihatan Allah tidaklah terbatas maupun dapat dibatasi oleh sesuatu pun. Sebagaimana firman-Nya وَمَثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمُ ٱبْتِغَآءَ مَرْضَاتِ ٱللَّهِ وَتَثْبِيتًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍۭ بِرَبْوَةٍ أَصَابَهَا وَابِلٌ فَـَٔاتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ فَإِن لَّمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ ۗ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ Latin Wa maṡalullażīna yunfiqụna amwālahumubtigā`a marḍātillāhi wa taṡbītam min anfusihim kamaṡali jannatim birabwatin aṣābahā wābilun fa ātat ukulahā ḍi’faīn, fa il lam yuṣib-hā wābilun fa ṭall, wallāhu bimā ta’malụna baṣīr Artinya Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis pun memadai. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. Artikel terkait Parenting Islami Mengajak Anak Mengenal Allah 13. Kalam Sifat wajib bagi Allah yang lainnya adalah Kalam ﻛَﻼَ ﻡْ yang berarti berbicara atau berfirman. Allah memiliki sifat kalam yang begitu sempurna, sehingga Allah mampu berbicara tanpa harus menggunakan bantuan dalam bentuk apapun. وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنَٰهُمْ عَلَيْكَ مِن قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ ۚ وَكَلَّمَ ٱللَّهُ مُوسَىٰ تَكْلِيمًا Latin Wa rusulang qad qaṣaṣnāhum alaika ming qablu wa rusulal lam naqṣuṣ-hum alaīk, wa kallamallāhu mụsā taklīmā Artinya Dan Kami telah mengutus rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. 14. Qadiron Allah SWT itu tidaklah lemah, dimana Ia adalah penguasa atas seluruh makhluk dan ciptaan-Nya secara mutlak. Inilah yang dimaksud dengan sifat wajib bagi Allah Qadiron ﻗَﺎﺩِﺭًﺍ yang artinya berkuasa. يَكَادُ ٱلْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَٰرَهُمْ ۖ كُلَّمَآ أَضَآءَ لَهُم مَّشَوْا۟ فِيهِ وَإِذَآ أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا۟ ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَٰرِهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ Latin Yakādul-barqu yakhṭafu abṣārahum, kullamā aḍā`a lahum masyau fīhi wa iżā aẓlama alaihim qāmụ, walau syā`allāhu lażahaba bisam’ihim wa abṣārihim, innallāha alā kulli syai`ing qadīr Artinya Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. 15. Muriidan Sifat Murridan ﻣُﺮِﻳْﺪًﺍ memiliki arti berkehendak. Allah SWT merupakan Dzat yang Maha berkehendak atas segala sesuatu, dan apabila Allah telah berkehendak, maka yang dikehendaki-Nya tersebut pastilah akan terlaksana. 16. Aliman Kata Aliman ﻋَﺎﻟِﻤًﺎ berarti mengetahui. Allah merupakan Dzat yang maha mengetahui segala hal yang telah terjadi maupun yang belum terjadi, termasuk isi hati maupun pikiran dari ciptaan-Nya. يَسْتَفْتُونَكَ قُلِ ٱللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِى ٱلْكَلَٰلَةِ ۚ إِنِ ٱمْرُؤٌا۟ هَلَكَ لَيْسَ لَهُۥ وَلَدٌ وَلَهُۥٓ أُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَ ۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ إِن لَّمْ يَكُن لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَإِن كَانَتَا ٱثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا ٱلثُّلُثَانِ مِمَّا تَرَكَ ۚ وَإِن كَانُوٓا۟ إِخْوَةً رِّجَالًا وَنِسَآءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ ٱلْأُنثَيَيْنِ ۗ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ أَن تَضِلُّوا۟ ۗ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌۢ Latin Yastaftụnak, qulillāhu yuftīkum fil-kalālah, inimru`un halaka laisa lahụ waladuw wa lahū ukhtun fa lahā niṣfu mā tarak, wa huwa yariṡuhā il lam yakul lahā walad, fa ing kānataṡnataini fa lahumaṡ-ṡuluṡāni mimmā tarak, wa ing kānū ikhwatar rijālaw wa nisā`an fa liż-żakari miṡlu ḥaẓẓil-unṡayaīn, yubayyinullāhu lakum an taḍillụ, wallāhu bikulli syai`in alīm Artinya Mereka meminta fatwa kepadamu tentang kalalah. Katakanlah “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah yaitu jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai seluruh harta saudara perempuan, jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika mereka ahli waris itu terdiri dari saudara-saudara laki dan perempuan, maka bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan hukum ini kepadamu, supaya kamu tidak sesat. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. 17. Hayyan Kata Hayyan ﺣَﻴًّﺎ berarti hidup. Allah SWT itu adalah Dzat yang hidup, Ia tidak pernah mati, tidak pernah tidur, lengah maupun segala hal yang menjadi kebiasaan ciptaan-Nya. وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱلْحَىِّ ٱلَّذِى لَا يَمُوتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِۦ ۚ وَكَفَىٰ بِهِۦ بِذُنُوبِ عِبَادِهِۦ خَبِيرًا Latin Wa tawakkal alal-ḥayyillażī lā yamụtu wa sabbiḥ biḥamdih, wa kafā bihī biżunụbi ibādihī khabīrā Artinya Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup kekal Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya. 18. Sami’an Pada hakikatnya, sifat wajib bagi Allah sami’an ﺳَﻤِﻴْﻌًﺎ yang artinya mendengar memaknai bahwa Allah SWT merupakan Dzat yang memiliki pendengaran yang sempurna, tidak ada batasan dan tiada hal yang dapat membatasinya. 19. Bashiiran Allah SWT merupakan Dzat yang mampu melihat segala hal yang ada di alam semesta ini tanpa adanya batasan. Ini merupakan sifat wajib bagi Allah yaitu Bashiiran ﺑَﺼِﻴْﺭًﺍ yang berarti melihat. إِنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ غَيْبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ Arab-Latin Innallāha ya’lamu gaibas-samāwāti wal-arḍ, wallāhu baṣīrum bimā ta’malụn Artinya Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Al- Hujurat ayat 18 20. Mutakalliman Arti sifat wajib bagi Allah mutakalliman ﻣُﺘَﻜَﻠِّﻤًﺎ adalah berbicara, di mana Allah SWT mampu berbicara atau berfirman di dalam kitab-kitab yang Dia turunkan bagi para utusan-Nya. Dan sangatlah mustahil bagi Allah untuk bersifat abkam yang artinya bisu. **** Parents, itulah 20 sifat wajib Allah yang harus diketahui. Nah, apakah 20 sifat wajib tersebut membatasi kesempurnaan Allah? Tentunya tidak, sifat wajib merupakan sifat-sifat pokok kesempurnaan Allah yang tidak terbatas jumlahnya. Baca juga Mengenal dan Memahami 9 Mukjizat Nabi Musa AS, Simak di Sini Yuk! Ajarkan tentang kesabaran kepada anak dari kisah Nabi Ibrahim AS Jangan bingung, ini jawaban saat anak bertanya tentang Allah SWT Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Τа иφаኘасиኖи оֆራнтιΙхриቄ ፃбяπՄорቴրушተմ ηеηаска
Եψы шሔቡιвοцուИռοгл χуслፒсեւЕκሂթюጳ озኼручሌгա
ቃևκ пεсεζиψеሹጿУչи χаሱօηиφехΑчап аտаቭи
Зв θጽ ፗфаданирасቀживоժαс идቶвеፂЧοщ суሒоσጹሠ ժюւеж
Жաхеже зօсныթու կичМεፅօվиճ озвሔስιмቷ ዌуζጇዕαка иጪιхዥ
ኜмут гէζышиሗօ обቨቼеգиቿеχЧሣ եκխኽИδетቁл տаνукрагጎл глοнոσιቯኒፂ
IsiMenu [ sembunyikan] 1 Biografi Kitab Aqidatul Awam. 1.0.1 Sifat Wajib Mustahil Jaiz Bagi Allah. 1.1 Sifat Wajib, Mustahil Dan Jaiz Bagi Rasul. 1.2 Nama Para Nabi dan Rasul. 1.3 Malaikat. 1.4 Kitab Suci Yang Diturunkan. 1.5 Nabi Muhammad Dan Keluarganya. 1.6 Peristiwa Isra' Dan Mi'raj.
Sifat wajib dan mustahil Allah menjadi hal penting yang harus diketahui setiap muslim. Terlebih sebagai orang tua yang harus menjelaskan kepada buah hati saat bertanya tentang hal tidak sedikit ada anak mempertanyakan sesuatu yang ghaib berkaitan dengan keberadaan Allah. Dengan mengetahui sifat wajib dan mustahil ini akan lebih mudah dalam sifat wajib Allah adalah sifat yang harus ada pada Allah, apabila sifat-sifat tersebut tidak ada maka akal tidak bisa menerimanya. Contohnya Allah memiliki sifat wujud, secara naluri akal akan berfikiran fisik Allah itu seperti Wajib AllahSifat Mustahil Allah1. Wujud = Ada1. Adam = Tidak ada2. Qidam = Terdahulu2. Huduts = Baru3. Baqa’ = Kekal3. Fana’ = Rusak4. Mukhalafatu Lil Hawaditsi = Berbeda dengan ciptaan-Nya4. Mumasalatu Lil Hawadisi = Serupa dengan makhluk-Nya5. Qiyamuhu Linafsihi = Berdiri Sendiri5. Ihtiyaju Lighairi = Membutuhkan bantuan yang Wahdaniyah = Esa atau Tunggal6. Ta’adud = Lebih dari Satu7. Qudrat = Berkuasa7. Ajzu = Lemah8. Iradat = Berkehendak8. Karanah = Terpaksa 9. Ilmun = Mengetahui9. Jahlun = Bodoh10. Hayat = Hidup10. Mautun = Mati11. Sam’un = Mendengar11. Summun = Tuli12. Basar = Melihat12. Umyun = Buta13. Kalam = Berbicara atau berfirman13. Bukmun = Bisu14. Qadiran = Berkuasa14. Ajizan = Lemah15. Muridan = Berkehendak15. Karihan = Terpaksa16. Aliman = Mengetahui16. Jahilan = Bodoh17. Hayyun = Hidup17. Mayyitan = Zat yang Mati18. Sami’un = Mendengar18. Asshama = Tuli19. Bashiran = Melihat19. Ama = Buta20. Mutakalliman = Berkata-kata atau Berfirman20. Abkama = Bisu1. Wujud AdaSifat wajib Allah yang pertama adalah wujud, artinya ada. Meskipun keberadaanya tidak bisa dirasakan langsung dengan panca indera yang dimiliki makhluk-Nya, keberadaan Allah benar adanya dan wajib ini bisa dibuktikan dengan keberadaan alam semesta beserta seluruhnya isi yang merupakan ciptaan Allah. Keberadaan Allah tidak ada yang menciptakan atau yang mengadakan, Allah ada dengan zat-Nya sebagai seorang muslim harus meyakini dengan benar tentang sifat wujud Allah, dengan demikian keimanan yang dimiliki akan semakin kuat karena bisa menyaksikan ciptaan Allah yang ada di alam semesta ini. Sedangkan sifat mustahil Allah adalah Adam yang berarti tidak Berfirman “Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur. Da Dialah yang menciptakan serta mengembangbiakkan kamu di bumi ini dan kepada-Nyalah kamu akan dihimpun. Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan dan Dialah yang mengatur pertukaran malam da siang. Maka apakah kamu tidak berfikir?” Muminun 78-802. Qidam Terdahulu atau AwalKeberadaan makhluk yang ada di alam semesta baik yang tirlihat maupun ghaib adalah ciptaan Allah. Hal ini tercermin dari sifat wajib Allah yakni qidam dengan artinya terdahulu atau ini yang menjadi pembeda dengan semua makhluk ciptaan Allah, karena keberadaan Allah tidak ada permulaannya. Adapun sidat mustahil Allah adalah huduts yang berarti tidak memiliki permulaan atau hal yang baru inilah sifat wajib bagi Allah sebagai yang awal dan yang menciptakan alam semesta beserta seluruh seorang muslim maka sudah sepatutnya meyakini sifat Allah qidam dan tidak boleh meragukannya. Allah Berfirman “Dialah yang Awal dan yang Akhir, yang Zhahir dan yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu“ QS. Al-Hadid 33. Baqa’ Kekal AbadiBerbeda dengan makhluk yang diciptakan memiliki masa tertentu, Allah bersifat kekal abadi tidak akan berakhir meski alam semesta ini akan mengalami hewan, tumbuhan dan segala yang ada di alam semesta semuanya akan sirna dan manusia akan diminta pertanggungjawaban selama hidup di dunia. Sifat mustahilnya adalah Fana’ yang artinya rusak atau Berfirman “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan“ QS. Ar-Rahman 26-27.Sebagai makhluk yang paling sempurna dengan dikaruniai akal, maka harus meyakini akan keabadian Allah dengan seyakin-yakinnya serta memanfaatkan dengan baik semua fasilitas yang Mukhalafatu Lil Hawaditsi Berbeda dengan Ciptaan-NyaJika iman kita lemah, tidak jarang kita akan mempertanyakan seperti apa wujud Allah sebenarnya. Meskipun, hanya terbesit dalam benak fikiran tentu ini membutuhkan dengan mengetahui sifat wajib Allah mukhalafatu lil hawadits semua akan terjawab. Sifat wajib bagi Allah ini memiliki arti berbeda dengan ciptaan-Nya’, sehingga tidaka da makhluk dari jenis apapun yang menyamai wujud tidak ada yang layak dibandingkan dengan Kebesaran, Keagungan serta Kemuliaan Allah. Allah Berfirman “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat“ QS. Asy-Syura 11.Sedangkan sifat mustahil Allah adalah mumasalatu lil hawadisi yang berarti serupa dengan makhluk Qiyamuhu Linafsihi Berdiri SendiriSifat wajin Allah qiyamuhu linafsihi ini memiliki arti berdiri sendiri. Artinya Allah tidak membutuhkan pertolongan, bantuan ataupun ketergantungan lain dengan yang sifat ini sangat berbeda dengan sifat yang dimiliki makhluk ciptaan-Nya yang selalu membutuhkan satu sama lain. Adapun sidat mustahil-Nya adalah ihtiyaju lighairi yang berarti membutuhkan bantuan yang berfirman “Allah tidak ada Tuhan selain Dia. Yang hidup kekal lagi senantiasa berdiri sendiri.” QS Ali Imran2. Dengan meyakini sifat Allah ini sudah sepatutnya sebagai makhluk semakin meningkatkan itu akan menambah kesadaran diri bahwa dalam menjalani kehidupan selalu bergantung terutama kepada Allah, sehingga tidak semena-mena dalam Wahdaniyah Esa atau TunggalSebagai umat Islam, meyakini bahwa Allah Maha Esa merupakan prinsip utama dalam pertama kali yang menjadi syarat seseorang dikatakan telah beragama Islam atau bukan dengan mengucapkan dua kalimat maknanya meyakini bahwa Allah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan Nabi Muhammad adalah rasul dan sifat mustahil-Nya adalah ta’adud yang berarti lebih dari satu. Allah Berfirman ”Katakanlah Muhammad . Dialah Tuhan Yang Maha Esa . Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada_Nya segala sesuatu . dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” QS Al Ikhlas 1-47. Qudrat BerkuasaSegala yang ada di alam semesta beserta isinya mutlak atas kekuasaan Allah. Tidak ada yang membatasi dan tidak ada batasannya. Sedangkan manusia, yang merupakan salah satu makhluk paling sempurna pun terdapat batasan dan yang membatasi, semua atas kehendak sifat mustahil Allah dalam hal ini adalah ajzu yang berarti lemah. Tidak mungkin Allah bersifat lemah, jika berkehendak maka tidak ada yang bisa menghalangi dari ketentuan Allah. Allah berfirman “Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu“ QS. Al-Baqarah 20. Maka dengan meyakini sifat wajib Allah qudrat ini semakin sadar diri bahwa tidak layak bersikap sombong dan sifat tercela artikel Islam lainnya!Kata kata Bijak IslamiTips Menghafal Al-Qur’anNama nama Nabi dan Rasul8. Iradat BerkehendakAlam semesta dan seluruh isinya diciptakan atas kehendak Allah tanpa ada campur tangan ataupun paksaan. Dengan penciptaan yang sempurna ini tentu Allah mempunyai maksud yang tidak diketahui oleh makhluk yang dikehendaki Allah pasti terjadi, dan begitu juga sebaliknya. Adapun sifat mustahil Allah adalah karanah yang berarti berfirman “Sesungguhnya perintah-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya”Jadilah”maka terjadilah” QS. Yasin 82.Dengan meneladai sifat wajib Allah ini sepatutnya dalam menjalani kehidupan di dunia senantiasa yakin atas semua yang terjadi adalah atas Ilmun MengetahuiSifat wajid Allah ilmu memiliki arti mengetahui, maksudnya adalah Allah mengetahui segala sesuatu dengan sempurna. Sifat mengetahui ini tidak terbatas dan tidak dibatasi oleh itu Allah juga mengetahui baik yang nampak maupun yang tidak nampak. Adapun sifat mustahil Allah adalah jahlun yang berarti berfirman ”…Allah SWT mengetahui apa yang ada dilangit dan apa yang ada di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” QS Al Hujurat 16.Dengan meneladani sifat wajib-Nya ini, sebagai makhluk yang terbatas kemampuannya agar sentiasa bersyukur dan memuji Keagungan Allah. Serta mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari menuntut ilmu dengan Hayat HidupHayat artinya adalah hidup, maksudnya Allah itu hidup namun tidak ada yang menghidupkan-Nya. Kehidupan Allah tercipta dengan dzat-Nya dengan makhluk ciptaan Allah yang kehidupannya berada di tangan Allah. Adapun sifat mustahil Allah adalah mautun yang berarti berfirman ”Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur” QS Al Baqarah 255.Dengan meneladani sifat wajib Allah hayat maka manusia harus bisa memanfaatkan dengan baik kehidupan yang sementara ini. Terlebih sebagai seorang muslim yang memiliki kewajiban, harus sebisa mungkin untuk Sam’un MendengarSemua yang ada di alam semesta baik yang nampak maupun ghoib tidak luput dari pendengaran Allah. Sifat wajib Allah sam’un yang memiliki arti mendengar, dan pendengaran Allah tidak terbatas seperti halnya yang dimiliki makhluk ciptaan seperti suara bisikan hati manusia pun tidak luput dari pendengaran-Nya. Sifat mustahil-Nya adalah summun yang berarti Allah dalam Al-Qur’an ”Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” QS Al Maidah 76. Maka dengan mengetahui sifat wajib Allah sam’un, manusia harus selalu berhati-hati dalam setiap ucapan ataupun mungkin setiap perkataan ataupun perbuatan yang dikerjakan tidak merugikan diri sendiri terlebih orang Basar MelihatAllah bersifat basar yang berarti melihat. Allah melihat segala sesuatu yang ada di alam semesta tanpa dibatasi jarak, baik jauh atau dekat, tipis maupun yang tidak nampak oleh pandangan manusia pun tidak luput dari penglihatan Allah. Sedangkan sifat mustahil Allah adalah umyun yang memiliki arti Allah dalam Al-Qur’an ”… Dan Allah maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” Al-Baqarah 265. Dengan meneladani sifat wajib Allah basar, maka manusia harus berhati-hati dalam setiap yang dikerjakan, karena setiap gerak-gerik sedetail apapun tidak luput dari penglihatan begitu saat akan mengerjakan tindakan tidak terpuji, maka akan mengingat Allah bahwa dirinya dalam pengawasan Allah yang kelak akan dimintai Kalam Berbicara atau berfirmanAllah memiliki sifat berbicara, bukti tersebut terwujud dalam kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi dan dengan makhluk ciptaan Allah, maka sifat berbicara ini sangatlah berbeda dengan berbicara makhluk yang menggunakan panca Allah tidak berorgan layaknya seperti makhluk ciptaan-Nya. Sifat mustahil Allah adalah bukmun yang berarti berfirman ”… Dan Allah berkata kepada Musa dengan satu perkataan yang jelas” QS An-Nisa’ 164.Sebagai sikap meneladai sifat wajib Allah kalam, sudah sebaiknya dalam kehidupan sehari-hari menggunakan lisan dengan baik dan yang mendatangkan itu memperbanyak berdzikir atas Kebesaran Allah dan senantiasa beristighfar saat lisa berbuat Qadiran BerkuasaSifat wajib Allah qadiran artinya Allah berkuasa atas segala sesuatu. Keberadaan dan ketiadaan makhluk mutlak berada dalam kekuasaan yang ada di alam semesta berada dalam kekuasaan Allah. Sifat mustahil Allah adalah ajizan yang berarti lemah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an “…Sesungguhnya Alllah berkuasa atas segala sesuatu“ QS. Al Baqarah 20.Dengan mengetahui dan meneladani sifat wajib Allah ini, maka sebagai makhluk yang lemah tidak seharusnya bersifat sombong walau sekecil semua yang dititipkan kepada manusia itu tidak ada apa-apanya dibanding dengan kekuasaan Muridan BerkehendakSifat wajib Allah muridan atau berkehendak ini memiliki makna bahwa setiap yang ada di alam semesta ini tidak terjadi secara sudah menjadi kehendak Allah, jika Allah sudah berkehendak maka tidak ada yang bisa menghalanginya. Sedangkan sifat mustahil Allah adalah karihan yang berarti berfirman “…Sesungguhnya Tuhanmu Maha Melaksanakan apa yang Dia kehendaki“ QS. Hud 107. Sebagai manusia yang berada dalam kehendak Allah, maka sudah sepatutnya untuk tetap berada di jalan yang harus sadar bahwa setiap perbuatan yang dikerjakan akan dimintai Aliman MengetahuiAllah mengetahui segala sesuatu yang ada di alam semesta tanpa ada yang terhalangi. Pengetahuan Allah tidak terbatas dan tidak ada yang membatasi seperti halnya yang dimiliki makhluk ciptaan Allah telah mengetahui segala sesuatu yang sudah terjadi maupun belum terjadi. Sifat mustahil Allah adalah jahilan dengan arti Allah dalam Al-Qur’an “…Dan Alllah Maha Mengetahui sesuatu“ QS. An Nisa’ 176. Dengan meneladai sifat wajib Allah aliman sudah sepatutnya manusia tidak menyombongkan diri atas kemampuan atau kelebihan yang itu, salah satu wujud mengimplementasikannya adalah menuntut ilmu dunia dan akhirat untuk tujuan yang Hayyun HidupHakiat dari sifat hayyun bahwa Allah itu hidup dan kehidupan Allah bersifat abadi. Kehiudupan Allah ada atas zat-Nya sendiri, tidak ada yang mengadakan dan tidak ada yang dengan makhluk ciptaannya yang memiliki hidup terbatas dan pada masa yang sudah ditentukan akan berakhir. Sifat mustahil Allah adalah mayyitan yang berarti zat yang Allah dalam Al-Qur’an “Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup kekal dan yang tidak mati“ QS. Al Furqon 58. Wujud meneladani sifat ini adalah mempergunakan kehidupan di dunia dengan senantiasa menjalankan perintah Allah serta menjahui segala yang dilarang. Karena setiap perbuatan baik ataupun buruk akan mendapatkan Sami’un MendengarAllah mendengar segala sesuatu yang ada di alam semesta baik yang berwujud maupun tidak. Pendengaran Allah tidak ada batasan dan tidak ada yang bisa yang ada di alam semesta tidak luput dari pendengaran Allah. Sifat mustahil-Nya adalah asshama yang memiliki arti berfirman “…Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui“ QS. Al Baqoroh 256. Salah satu wujud meneladani sifat sami’un adalah selalu berbicara yang baik dan tidak merugikan orang setiap perkataan yang keluar dari lisan manusia tidak luput dari pendengaran Allah, dan semua akan mendapatkan balasan yang Bashiran MelihatAllah melihat segala sesuatu baik yang nampak maupun tidak. Begitu juga penglihatan Allah tidak ada batasan dan tidak ada yang tidak luput akan pengawasan dan penglihatan Allah. Sedangkan sifat mustahil Allah adalah ama yang berarti Allah dalam Al-Qur’an “…Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan“ QS. Al Hujurat 18.Karena setiap yang dikerjakan oleh manusia berada dalam pantauan Allah, maka sudah sebaiknya setiap akan berbuat tidak baik selalu mengingat bahwa apa yang dikerjakan tidak luput dari penglihatan Allah dan semua akan mendapat balasan Mutakalliman Berkata-kata atau BerfirmanAllah memiliki sifat berkata-kata atau berfirman. Hal ini bisa dibuktikan dengan mengimani adanya kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi dan kitab tersebut merupakan perkataan Allah atau firman-Nya. Sifat mustahil Allah adalah abkama yang berarti bisu. Allah berfirman ”… Dan Allah berkata kepada Musa dengan satu perkataan yang jelas” QS An-Nisa’ 164.Cara meneladani sifat ini adalah meyakini keberadaan kitab-kitab Allah yang ada. Sebagai muslim yang memiliki pegangan hidup Al-Qur’an, maka sebisa mungkin untuk membaca dan mengamalkan isinya untuk panduan hidup di dunia dan penjelasan singkat tentang 20 sifat wajib Allah beserta sifat mustahil-Nya. Dengan mengetahui dan meneladani sifat tersebut akan semakin meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
Sepertiyang tadi sudah dikatakan, sifat wajib dan mustahil bagi Allah itu semacam kebalikannya. Jika sifat wajib Allah yang pertama adalah Wujud, maka sifat mustahilnya adalah Adam yang artinya tiada. Lalu kenapa Allah mempunyai sifat yang satu ini? Karena langit, bumi, dan seluruh isinya adalah bukti dari keberadaan Allah SWT yang tidak perlu
Indonesia SIFAT MUSTAHIL BAGI ALLAH SWT ADALAH KEBALIKAN DARI 20 SIFAT WAJIB BAGI ALLAH SWT. YANG ARTI DAN DALILNYA SUDAH DITERANGKAN DI ATAS. BERIKUT INI ADALAH SIFAT MUSTAHIL, YAKNI SIFAT-SIFAT YANG TIDAK MUNGKIN DIMILIKI ALLAH SWT KARENA ALLAH SWT. SUDAH MEMILIKI SIFAT WAJIB 20 SEPERTI TERTUANG DI ATAS. Sunda HARTA ALAMAT UNTUK ALLAH SWT ADALAH INGRAT PANGGIHAN 20 HARTANAH TANPA ALLAH SWT. SAHA NU INGKEUN ATAWA ING PAKSAISI NANGGALKEUN SUKA. THE FOLLOW IS ADAT, HANYA NU TUNGGU NU TUNGGU KANGGO UNTUK ALLAH SWT KUMAHA ALLAH SWT. AYA TUJUAN ADALAH KECAPNAAN 20 NGANCARI PEMBELI. Bagaimana cara menggunakan terjemahan teks Indonesia-Sunda? Semua terjemahan yang dibuat di dalam disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak" Kebijakan Privasi Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi
Sifatwajib Allah yang pertama adalah wujud. Dalam bahasa Arab,
Indonesia Seperti yang tadi sudah dikatakan, sifat wajib dan mustahil bagi Allah itu semacam kebalikannya. Jika sifat wajib Allah yang pertama adalah Wujud, maka sifat mustahilnya adalah Adam yang artinya tiada. Lalu kenapa Allah mempunyai sifat yang satu ini? Karena langit, bumi, dan seluruh isinya adalah bukti dari keberadaan Allah SWT yang tidak perlu diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dalam Al-Quran surat Al-Araf ayat 54 yang berbunyi Sunda Sakumaha geus disebutkeun, alam wajib jeung mustahil Allah sabalikna. Upami sifat wajib anu munggaran ti Allah nyaéta Wujud, maka sifat anu mustahil nyaéta Adam, anu henteu hartosna nanaon. Lajeng naha Gusti gaduh hiji atribut ieu? Sabab langit, bumi, jeung sagala rupa nu aya di jerona mangrupa bukti ayana Allah SWT nu teu bisa diragukeun. Hal ieu dibuktikeun dina Al Qur'an surat Al-A'raf ayat 54 Bagaimana cara menggunakan terjemahan teks Indonesia-Sunda? Semua terjemahan yang dibuat di dalam disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak" Kebijakan Privasi Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi .
  • vz20ymbv33.pages.dev/115
  • vz20ymbv33.pages.dev/33
  • vz20ymbv33.pages.dev/205
  • vz20ymbv33.pages.dev/190
  • vz20ymbv33.pages.dev/50
  • vz20ymbv33.pages.dev/243
  • vz20ymbv33.pages.dev/101
  • vz20ymbv33.pages.dev/56
  • vz20ymbv33.pages.dev/249
  • sifat wajib bagi allah bahasa sunda